Bunga yang tumbuh di perut yang sakit <br />Putih kelopaknya mekar sunyi <br />Ada damai dalam kesakitan <br />Tumbuh pelan-pelan <br />Kolam yang menampung letih <br />Menyimpannya dalam diam <br />Kita buang sauh dalam-dalam <br />Menyelam ke dalam rasa sakit <br />Putih semesta diam <br />Mengalir seperti air yang hangat <br />Gunung-gunung jiwa <br />Tinggi terbentang <br />Di sekelilingnya <br />Aliran sungai kedamaian <br />Bunga-bunga tumbuh di tepi sungai <br />Kau usap penuh cinta <br />Dan malam-malam pun hening <br />Pagi menjelang menyuburkan <br />Jiwa yang bangkit <br />Dalam ketenangan teratai <br />Kuhirupsecangkir teh pelan-pelan <br />Obat penjernih luka <br />Dan semua terhisap <br />Langit berwarna biru <br />Burung pun kembali berkicau <br /> <br />(2014)<br /><br />Imam Setiaji Ronoatmojo<br /><br />http://www.poemhunter.com/poem/sajak-meditasi-kelopak-bunga-putih-indonesian/
