TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan penyandang disabilitas berkeliling Kota Medan, Kamis (3/12/2015), dalam memperingati Hari Disabilitas International. <br /> <br />Direktur Yayasan Pendidikan Tunanetra Jabes Silaban menjelaskan, meski anak-anak asuhnya penyandang disabilitas, namun tetap bisa belajar dan bekerja. <br /> <br />"Maka dari itu kami minta akses yang sama dengan masyarakat lainnya. Jangan beda-bedakan, mereka juga bisa berbuat seperti orang normal lainnya," ucapnya. <br /> <br />Dia menambahkan, anak-anak asuhnya diberi pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Yayasan Pendidikan Tunanetra. <br /> <br />Lalu, katanya, setelah tamat Sekolah Dasar, anak-anak asuhnya disekolahkan di tempat biasa anak-anak normal bersekolah. <br /> <br />"Saat ini alumni ada yang menjadi pengusaha dan kerja di berbagai perusahaan," ucapnya. (*)