TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Warga Kebon Jahe, Kecamatan Enggal dan warga Kota Baru melakukan protes terkait pembangunan pagar, yang dilakukan oleh Ditjen perkeretaapian. <br /> <br />Pasalnya, mereka tidak mendapatkan sosialisasi terkait hal tersebut. <br /> <br />Seorang warga Kebon Jahe, Sularno (56), mengatakan warga belum pernah melakukan pertemuan dengan Ditjen Perkeretaapian. <br /> <br />"Kami tidak akan melawan jika ada sosialisasi sebelumnya atas pembangunan pagar ini," kata Sularno, Rabu (2/12/2015). <br /> <br />Menurut Sularno, warga sekitar tidak meminta apapun dan memaklumi akan adanya pembangunan tembok tersebut. <br /> <br />"Kami harap pihak ditjen perkeretaapian memberikan penjelasan terhadap warga, berapa meter yang akan dibangun tembok, supaya warga tidak kebingungan dengan pembangunan ini," ujarnya. <br /> <br />"Kami hanya meminta akses jalan umum jangan dihilangkan. Sebab, ini memang diperlukan bagi masyarakat," tambahnya. (*)