TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Mobil balap versi Formula bertenaga listrik kini tak hanya menjadi produk negara maju. Orang Indonesia pun saat ini mampu membuatnya. <br /> <br />Itu dibuktikan oleh 10 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik (Poltek) Harapan Bersama Kota Tegal, yang membuat mobil balap listrik dengan kemampuan kecepatan 125 Kilometer (KM) per jam. <br />Menurut ketua Tim Betawi Hendri Waluyo (23). Ia bersama sembilan mahasiswa jurusan Teknik Mesin lainya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan satu unit mobil balap listrik versi Formula. <br /> <br />"Buatnya nggak lama kok, cuman butuh waktu sekitar 3 bulan saja sudah bisa jadi. Yang lama itu waktu pengujian beberapa suspensi dan fungsi pada setiap bagian pada mobil listrik ini," ujar Hendri Waluyo saat ditemui di kampusnya, Selasa (1/12/2015) lalu. <br /> <br />Kenapa Mobil listrik diberi nama potachi, lantaran mobil listrik ini merupakan gabungan dari kata Poci Tahu Aci yang merupakan makanan dan minuman asli khas Tegal. <br /> <br />Selain itu, nama tim Betawi yang membuat mobil listrik Potachi yang beranggotakan 10 orang itu lantaran dibuat oleh mahasiswa yang berasal dari Brebes Tegal dan Slawi. <br /> <br />"Ide pembutanya terinspirasi laga balap Formula 1," katanya. <br /> <br />Berangkat dari ide dan semangat itulah ia bersama timnya ingin membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia juga mampu membuat kendaraan bersumber tenaga listrik. <br /> <br />Ia menerangkan, sumber energi Mobil listrik Potachi itu, menggunakan empat buah aki dengan kekuatan masing-masing 45 ampere. <br /> <br />"Dari empat unit AKI sebagai sumber energinya sebesar 2000 watt, mobil listrik ini mampu melaju dengan jarak maksimal 300 KM," katanya. <br /> <br />Tampilan mobil Potachi ini tak ubahnya mobil Formula besutan Ferrari, McLaren, Mercedes, atau beberapa pabrikan top dunia lainnya. (*)