TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Delapan remaja tanggung yang masih berstatus pelajar di Kota Semarang bercucuran keringat saat dihukum push up oleh Tim Elang Polrestabes Semarang, Senin (7/12/2015) dini hari pukul 03.00 WIB. <br /> <br />Di sebuah pangkalan ojek di Jalan Borobudur, Semarang Barat, kedelapan remaja tanggung ini sedang nongkrong sambil minum-minuman keras jenis ciu. <br /> <br />Bahkan ada satu remaja yang meminta ampun lantaran tak kuat menahan capek. <br /> <br />"Saya tidak sanggup pak, ampun," kata remaja yang berstatus siswa kelas III SMK swasta di Kota Semarang itu kepada petugas. <br /> <br />Selain mabuk-mabukan, empat unit sepeda motor para remaja ini juga dalam kondisi protolan dan tidak ada surat-surat. <br /> <br />Setelah dihukum push up, didata, sepeda motor para remaja ini diangkut ke mobil Tim Elang. <br /> <br />"Ambil motornya di Polrestabes Semarang, syaratnya bawa surat-surat kepemilikan, lengkapi spion dan pasang plat nomornya, lalu ganti ban standar serta knalpot standar," kata anggota Tim Elang kepada para remaja ini. (*)
