TRIBUNNEWS.COM - Madinah, Kota Nabi yang bercahaya itu begitu ramah kepada para peziarah. Karakter Arab Madinah cukup lembut. <br /> <br />Di kota ini dengan mudah kita temui para pekerja asal Indonesia. Mereka tersebar di restoran, hotel, dan para petugas kebersihan Masjid Nabawi. <br /> <br />Foto-foto: Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (7/12/2015). Serambi Indonesia/Arif Ramdan <br /> <br />Tak heran, jelang subuh bahkan setelahnya menjelang salat duha, akan terlihat orang-orang dengan mengenakan kaos atau baju seragam hotel dan restoran juga antre salat dan berdoa di Raudah (taman) itu. <br /> <br />Anda tidak bakal tersesat di Madinah, kota ini cukup ramah bagi para peziarah. <br /> <br />Cukup sedikit bisa berbahasa Arab tentu sangat membantu. <br /> <br />Madinah, magnet bagi para peziarah di tanah suci. <br /> <br />Daya tarik Madinah tentu karena di sana ada makam Nabi Muhammad SAW yang di antara makam dan mimbar masjid terdapat Raudah, tempat mustazab yang paling dicari sang pendoa.(*)
