TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dengan berbagai alasan sejumlah warga memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rabu (9/12/2015). <br /> <br />Misalnya pedagang di Pasar Petisah, Siti Melati. <br /> <br />"Saya tidak mau nyoblos, tidak ada perubahan, sama saja, tidak ada perubahan ekonomi, begini-begini saja, malah makin anjlok. Jadi bagi saya siapa aja ya sudahlah sama aja," katanya di Pasar Petisah. <br /> <br />Pedagang lain, Marbun, mengatakan malas mencoblos karena tidak yakin dengan para calon. <br /> <br />"Malah menyusahkan masyarakat, keluhan masyarakat mana pernah didengar orang itu, tidak pernah, kayak di sini lah ini. Di sini blowernya katanya mau dipasang, sampe sekarang tidak pernah di pasang-pasang, ini lah di sini panas kali," katanya. <br /> <br />Tengku Ade Satria, yang juga tidak mencoblos, mengaku tidak memilih karena biasa-biasa saja tidak ada perubahan. <br /> <br />"Ya saya males kerena biasa-biasa aja, begitu juga kemarin gitu juga, pajak pun begitu. Kita pilih hasilnya begini udah saja. Mau apa saja terserahlah yaa kan awak (saya) cari duit, sudah begitu saja," ucapnya. (*)
