TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai terjadi bentrokan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Jalan Sisingamangaraja, kemarin, pada Jumat (18/12/2015) polisi dan sejumlah satpam tampak berjaga di depan Kantor PDAM Tirtanadi Medan. <br /> <br />Dari pantuan Tribun, sejumlah pagar diberi garis polisi, kaca-kaca yang pecah juga masih terlihat. <br /> <br />Bahkan bekas bakar ban juga masih menghiasi kampus yang tengah menghadapi konflik yayasan tersebut. <br /> <br />Saat ini tidak terlihat para calon dokter berkuliah, para dosen-dosen juga tidak tampak di area kampus. <br /> <br />Sebelumnya, bentrokan mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU di Jalan Sisingamangaraja Medan berlangsung, Kamis (17/12/2015) sekitar pukul 08.30 WIB. <br /> <br />Dua kubu mahasiswa tersebut, saling lempar batu. <br /> <br />Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan mereka mengamankan sekitar 30 orang yang menempati kampus kedokteran UISU, demi keamanan. <br /> <br />"Mereka kita bawa ke Polresta untuk didata, siapa-siapa saja mereka. Ini demi keamanan agar tidak ada korban jiwa," katanya di depan Kampus UISU. <br /> <br />Mardiaz menambahkan, saat ini Kampus UISU diduduki oleh kepolisian untuk menghindari bentrokan susulan. <br /> <br />Saat ini, kata Mardiaz, ia memberi waktu kepada dua kubu kampus UISU untuk beradu legalitas. <br /> <br />Masalah siapa yang legal, lajut Mardiaz, proses hukum yang menentukan. (*)