TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TIMUR - Perayaan malam pergantian tahun di Tugu Kujang, Bogor Timur, Kota Bogor, dirasakan berbeda dari tahun sebelumnya. <br />Merayakan malam pergantian tahun, seperti sudah menjadi tradisi bagi warga Kota Bogor untuk menonton pesta kembang api di ikon kota Bogor. <br /> <br />"Biasanya, habis azan Isya itu sudah tidak bisa lewat lagi, sudah penuh, cuma sekarang masih normal gini," kata seorang warga Laladon, Kota Bogor, Hermansyah (45), kepada TribunnewsBogor.com. <br />Pegawai di satu pabrik wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, sengaja memboyong ketiga anaknya untuk melihat kemeriahan pergantian tahun. <br /> <br />"Kalau dua atau tiga tahun lalu, dari sini bisa kelihatan tuh kembang api yang di mana saja," keluhnya. <br /> <br />Minimnya jarak pandang karena berbagai pembangunan, membuat pandangan hanya fokus pada kembang api yang menghiasi puncak Tugu Kujang malam itu. <br /> <br />"Tapi ini juga sudah bagus, tapi tidak terlalu meriah saja," katanya. <br /> <br />Sementara itu Wali Kota Bogor, Bima Arya, sengaja melakukan peninjauan ke beberapa tempat perayaan pergantian tahun. <br /> <br />"Kebagi tiga, di BNR, Air Mancur sama di Tugu Kujang, jadi tidak terpusat di satu tempat," kata Bima. <br /> <br />Dengan terbaginya tempat berkumpul masyarakat, dampak pada arus lalulintas pun begitu signifikan. (*)