TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Rudi Rendi alias Rudi (42) nampak tertatih ketika menuju sel tahanan Mapolsekta Banjarbaru Barat, Kamis (7/1) siang. <br /> <br />Wajah lelaki berperawakan penuh tato itu juga terkesan memprihatinkan lantaran luka lebam yang ia alami. <br /> <br />Namun setidaknya hal itupun dapat memberikan efek jera kepada Rudi. <br /> <br />Terlebih juga menjadi peringatan kepada pelaku pencurian yang masih menjalankan aksi tindak pidana serupa. <br /> <br />Ya, Kamis (7/1/2016) pukul 10.00, rupanya nahas bagi Rudi. <br /> <br />Berharap mendapatkan untung dari burung yang dicurinya, namun malah berbalik buntung kepada Rudi dan seorang temannya, Ridho Ihsan (42). <br /> <br />Keduanya babak belur dihajar massa setelah ketangkap tangan mencuri seekor burung milik warga Sukamara Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru Kalsel, Siswanto. <br /> <br />Bahkan Saking geramnya atas perbuatan Rudi dan Ridho, warga pun menggunakan berbagai cara guna melampiaskan kemarahan mereka. <br /> <br />Satu diantaranya yakni menggunakan sebilah kayu ulin, hingga mengakibatkan benjolan besar di dahi Rudi. <br /> <br />Tak hanya itu, warga Panglima Batur Banjarmasin Utara tersebut bahkan juga sempat mendapatkan luka tembak di kaki sebelah kanannya dari sepucuk senapan angin milik warga. <br /> <br />Rupanya penderitaan Rudi pun tidak cukup sampai di situ. <br /> <br />Pasalnya, dua warga Banjarmasin itupun terpaksa harus menjalani hukuman guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolsekta Banjarbaru Barat. <br /> <br />Sementara itu, Kapolresta Banjarbaru, AKBP Harun Yuni Aprin melalui Kapolsekta Banjarbaru Barat, AKP Rissan SM, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut ia pun tidak menampiknya. <br /> <br />Menurut Rissan Rudi dan Ridho memang merupakan pencuri spesialis burung yang kerap meresahkan warga Landasan Ulin Banjarbaru. <br /> <br />" Atas perbuatan keduanya, mereka pun dijerat pasal 363 ayat 1," tandas Kapolsekta yang dikenal murah senyum itu. (*)
