TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Niat mulia Riski Wulandari (19) mendonorkan ginjal untuk ayahnya mendapat dukungan dan doa dari teman, keluarga dan orang yang bersimpati. <br /> <br />Riski terbilang berani menjadi pendonor ginjal lantaran usianya masih mudah tapi tak takut dengan masa depannya dan hebatnya ia mampu meluluhkan sikap pacarnya yang semula menolak. <br /> <br />Jika benar terealisasi, ia merupakan pendonor ginjal kedua yang akan menjalani operasi transplantasi ginjal di RSMH Palembang, Sumatera Selatan. <br /> <br />Upaya yang dilakukan Riski bertujuan agar ayahnya kembali sehat dan ia tak bakal mempedulikan anggapan miring orang terhadapnya. <br /> <br />Gadis yang pernah didaulat sebagai Puteri Pariwisata Kabupaten Empat Lawang ini memiliki cita-cita sebagai seorang penyanyi dan pernah menjadi model video klip berjudul 'Halimah Gadis Kembang Dusun' milik daerah Kabupaten Empat Lawang. <br /> <br />Riski ternyata memiliki saudara kembar bernama Riska dan saudara kembar itu siap mendonorkan ginjal asalkan ayah mereka dapat sehat seperti sedia kala. <br /> <br />Sementara ini Riski tidak memiliki kegiatan di luar jam kuliah yang sedang memasuki masa liburan sehingga memilih membantu orangtuanya dan terus berdao agar operasi nanti lancar. <br /> <br />Sementara Darwin (45), ayah Riski, mengikhlaskan langkah anaknya yang bakal hidup dengan satu ginjal. Ia bangga anaknya rela mendonorkan ginjal demi kesehatan dia agar kembali bisa mencari nafkah. <br /> <br />Sejak sakit pada 2013 lalu, Darwin kehilangan konsentrasi dalam bekerja dan sang istri yang semula memiliki usaha pada perlahan tutup. <br /> <br />Faktor itulah yang mendorong Rski mendonorkan ginjal kepada ayahnya agar hidup normal dan dapat menafkahi keluarga. <br /> <br />Satu kali Darwin pernah menolak tawaran anaknya tersebut mengingat usianya kini sudah tua dan tinggal menunggu kematian. <br /> <br />Menjelang operasi transplantasi ginjal, Darwin dan putrinya harus menjalani istirahat total agar lolos kesehatan dan dinyatakan layak untuk menjalani operasi pada tiga bulan mendatang. (*)
