TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Kesal karena kerap mendapatkan giliran pemadaman listrik, ratusan warga Tebing Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau, mendatangi kantor PLN di Tanjung Balai Karimun. <br /> <br />Tidak sekedar datang, berselang 10 menit kantor PLN di Tanjung Balai Karimun langsung dilempari warga dengan batu dan dirusak. <br /> <br />Tidak puas di Kantor PLN, warga yang sudah kesal juga mendatangi kantor PLTD milik PLN, kemudian kembali merusak gedung tersebut. <br /> <br />Bahkan dari kejadian ini, salah satu petugas di PLTD menjadi bulan-bulanan warga yang mengamuk. <br /> <br />Beruntung satuan Sabara Polresta Karimun cepat tiba di TKP, sehingga petugas yang diamuk warga berhasil diselamatkan. <br /> <br />Jon, Warga Tebing mengaku hal ini dilaukan mereka karena pihak PLN tidak mau terbuka atas jadwal pemadaman listrik, dan daerah Tebing kerap mendapatkan pemadaman bergilir tersebut. <br /> <br />“Hari-hari daerah Tebing yang kebagian pemadaman, kenapa rumah lain tidak pernah padam. Berapa pihak PLN dibayar orang-orang itu,” teriak Jon, Kamis (7/1/2016) malam. <br /> <br />Meski Kantor PLN sudah terlihat hancur, warga yang kesal tetap saja melempari dan megacak kantor PLN tersebut. (*)
