TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG -- Oknum guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalpinang diduga telah melakukan penistaan agama dengan cara menghina Nabi Muhammad SAW, yang diposting dalam akun facebook (FB). <br /> <br />Kalimat yang diposting di akun FB pirbadi oknum guru EG, membuat sejumlah Ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangkalpinang melakukan upaya hukum terhadap oknum guru yang mengajar di SMAN 2 Pangkalpinang. <br /> <br />Sementara itu pihak sekolah SMAN 2 Pangkalpinang sudah menonaktifkan oknum guru EG, untuk tidak mengajar sejak, Kamis (14/1/2016), seizin dari Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang. <br /> <br />Posting di akun FB milik pribadi EG, diketahui pada 9 Januari 2016, membuat reaksi ormas Islam dan MUI. <br /> <br />Kepala SMAN 2 Pangkalpinang Irwansyah menjelaskan, oknum guru EG sudah dipanggil dan diminta kronologis hingga ada terdapat kalimat penistaan yang dipoting dalam akun FB dan sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang. <br /> <br />Untuk penanganan mengenai hukuman sanksi terhadap oknum guru EG, sudah diambil alih Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang maupun Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Pangkalpinang. <br /> <br />Pasca terjadinya penistaanagama dilakukan oknum guru SMAN 2 Pangkalpinang, proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. (*)
