TRIBUNNEWS.COM, TAMANSARI - Terduga teroris yang menjadi pelaku bom di Sarinah, Jakarta Pusat diketahui mengontrak di Gang Masjid, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Anggota Polres Bogor telah melakukan pengamanan di kontrakan terduga teroris SN bin ZN. <br /> <br />Pantauan TribunewsBogor.com di lokasi, kontrakan bercat oranye terlihat sepi pukul 11.30 WIB, Jumat (15/1/2016). <br /> <br />Hanya ada lampu depan yang menyala. <br /> <br />Jendela kamarnya ditutup gorden, dan bagian ruangan tengah kontrakan hanya terdapat dispenser. <br /> <br />Kontrakan tersebut berada di paling pojok, dari lima kontrakan yang ada di area kontrakan. <br /> <br />Sebelah kanan kontrakan kosong, sementara sebelahnya lagi ada penghuni namun telah diungsikan. <br /> <br />Gumilar Sutejo, Kepala Desa Tamansari mengatakan awalnya petugas polisi dari Polsek Tamansari mendatangi kontrakan sekitar pukul 16.00 WIB. <br /> <br />"Awalnya mereka datang, tapi sudah ada orang. Malamnya, anggota dari Polres Bogor datang kembali," katanya. <br /> <br />Lanjutnya, kontrakan tersebut merupakan milik Pupun dengan sewa kontrak Rp 600 ribu per bulan. <br /> <br />Kontrakan tersebut terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu dan satu kamar mandi. <br /> <br />Saat polisi mengecek ke dalam kontrakan, ditemukan tumpukan karung dan kardus serta buku-buku jihad. <br /> <br />"Ada stiker di lemari bertuliskan 'Jihad is Everyrhing for live', banyak buku-buku jihad juga di sana. Polisi gak mau ngecek tumpukan karung dan kardus itu, takut ada apa-apa," terangnya. <br /> <br />Kini, kontrakan tersebut masih dan warga sudah berada di dalam rumah masing-masing. (*)