TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Dua pemuda langsung menggeber sepeda motornya ketika melihat kedatangan Tim Elang Polrestabes Semarang, di Polder Tawang, depan Stasiun Kereta Api Tawang, Kota Semarang, Sabtu (16/1/2016) dinihari. <br /> <br />Satu pemuda berhasil kabur, satu lainnya kesulitan menghidupkan mesin motor hingga polisi berhasil menangkapnya. <br /> <br />Pria bernama Joko, warga Mataram, Semarang Timur itu tak bisa melarikan diri lantaran mesin sepeda motornya tak kunjung hidup. <br /> <br />Joko kedapatan sedang berpesta minuman keras jenis ciu bersama rekannya yang melarikan diri. <br /> <br />"Ini (mabuk mabukan) biar tidak capek pak," kata Joko. <br /> <br />Tak berselang lama, Joko terlihat merengut. Rupanya pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu menangis. <br /> <br />"Saya takut pak, takut ditangkap," katanya. <br /> <br />Joko mungkin bisa bernafas lega, dia hanya diberi pembinaan dan "hukuman" di tempat. <br /> <br />Dia dihukum push up dan sebotol minuman keras jenis ciu diguyur ke tubuhnya. <br /> <br />"Besok besok jangan diulangi lagi," kata polisi kepada Joko. (*)
