TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Oknum TNI Angkatan Darat (AD), Prajurit Dua (Prada) Ahmad Dadi Pracipto menjadi saksi perkara pembunuhan yang dilakukan kekasihnya, Kamella di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Senin (11/1/2016). <br /> <br />Dadi menjadi saksi karena pada saat kejadian ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut. <br /> <br />Dadi juga menjadi tersangka di Polisi Militer. <br /> <br />Dadi dikawal ketat aparat Detasemen Polisi Militer TNI AD saat memasuki ruang sidang. <br /> <br />Kamella dan Dadi terlibat pembunuhan Sofyan, Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Malahayati, Bandar Lampung. <br /> <br />Keduanya bersama-sama menganiaya Sofyan hingga tewas di kamar kos Kamella di Jalan Sumur Putri, Telukbetung Selatan. <br /> <br />Motif pembunuhan karena Sofyan tidak memberikan uang usai menyetubuhi Kamella. <br /> <br />Prada Dadi mengakui mengizinkan Kamella, kekasihnya, untuk bersetubuh dengan korban Sofyan. <br /> <br />Ini diungkapkan Dadi dalam persidangan tersebut. <br /> <br />Dadi mengatakan, Kamella butuh uang untuk membayar tempat kos. <br /> <br />Menurut dia, Kamella minta izin untuk bersetubuh dengan korban Sofyan karena dijanjikan sejumlah uang oleh Sofyan. <br /> <br />“Saya izinkan karena butuh uang,” ujarnya. <br /> <br /> Tapi ternyata kemudian Kamella menelepon dirinya. <br /> <br />Dadi menuturkan, Kamella minta datang ke tempat kosnya karena Sofyan tidak memberi uang. <br /> <br />“Saya minta Kamella menahan Sofyan untuk jangan pergi sebelum saya datang,” kata Dadi. <br /> <br />Dadi mengatakan, datang ke tempat kos Kamella untuk memberikan pelajaran ke Sofyan. <br /> <br />Begitu sampai di tempat kos Kamella, Dadi mengaku spontan meninju mulut Sofyan sebanyak dua kali. <br /> <br />Dadi dan Sofyan berkelahi. <br /> <br />Melihat perkelahian tersebut, tutur Dadi, Kamella membantunya dengan mengambil balok kayu. <br /> <br />Balok tersebut dipukulkan ke kepala Sofyan. <br /> <br />Setelah Sofyan terkapar, ucap dia, Dadi mengikat kaki dan tangan Sofyan pakai tali jemuran. <br /> <br />Tidak hanya itu, Dadi juga menutup mulut Sofyan pakai lakban hitam. <br /> <br />Menurut Dadi, ia juga yang membungkus tubuh korban pakai selimut. <br /> <br />Dadi mengatakan, ia sempat menginjak korban untuk menggeser tubuh korban ke dinding. <br /> <br />Usai melakukan hal itu, Dadi pulang ke rumahnya. <br /> <br />Dadi pulang ke rumah mengambil uang untuk biaya pergi ke Karawang, Jawa Barat. <br /> <br />Dadi dan Kamella pergi ke Karawang, mengendarai mobil korban. <br /> <br />Mereka juga mengambil tiga unit ponsel korban.(*)