TRIBUNNEWS.COM, PALI -- Asis Satria (24), pelaku begal dan pemerasan terhadap sopir mobil batubara terkejut setelah korban begal membenenarkan bahwa ia pelaku pembegalan, beberapa waktu lalu. <br /> <br />"Dia itulah (Asis) yang merampok motor aku di Jalan dekat Jembatan Servo, Minggu (22/11) sore. Dia bersama dua temannya merampas motor aku," kata Sumiawati, warga Talang Subur, saat melihat Asis diperiksa petugas di Polsek Talang Ubi, Selasa (26/1/2016). <br /> <br />Mendengar ucapan spontan Sumiawati, Asis yang merintis kesakitan setelah kaki kanannya dihadiai timah panas, membantah bahwa dirinya bukan pelaku Begal. <br /> <br />"Bukan aku begalnya, kamu salah," kilah Asis, mantan rasedivis pelaku pencurian. <br /> <br /> <br />Sementra itu, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto SIK melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban, membenarkan pihaknya menangkap pelaku begal dan pemerasan terhadap sopir mobil batubara. <br /> <br />"Dua korban sudah melapor, kasus pencurian kekerasan dan pemerasan, hari ini (26/1) Asis ditangkap kami juga menghadiri korban pelaku begal ini," kata Kompol Janton, didamping Kanit Reskrim Ipda Rusli. <br /> <br />Kompol Janton melanjutkan, Asis merupakan Target Operasi (TO) jajaran Polsek Talang Ubi, pasalnya Asis meresahkan sopir truk batubara dan para pengendara sepeda motor. <br /> <br />"Pelaku di jerat Pasal 365 pencurian kekerasan dengan ancaman 7 tahun penjara, memang dia (Asis) sudah menjadi TO kami, sedang rekannya kita masih dalam pengajaran," jelas Kompol Janton. (*)
