TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasca-bentrokan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK)., Pelaksana Harian (PLH) Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah mengatakan wajar jika kader PP marah karena kantor organisasi diserang. <br /> <br />"Namun tadi malam sudah selesai, sudah diserahkan kepada polisi untuk menangani. Saya juga telah mengimbau kepada anggota untuk tidak melakukan hal-hal tidak baik," katanya di Lapangan Benteng Medan, Minggu (31/1/2016). <br /> <br />Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, ia telah menurunkan 2.100 personel polisi untuk mengamankan pelantikan PP Kota Medan. <br /> <br />"Selain 2.100 personel polisi, kami juga dibantu TNI untuk menjaga keamanan Kota Medan," ucapnya. <br /> <br />Sebelum pelantikan PP sempat terjadi keributan antara anggota PP dan polisi, karena seorang anggota PP kedapatan memiliki senjata tajam. <br /> <br />Saat polisi mengamankan seorang anggota PP, anggota lainnya melawan dan berusaha menyelamatkan anggota yang mau diamankan. <br /> <br />Sebelumnya Sabtu (30/1/2016) PP dan IPK bentrok di Jalan Pandu, Jalan Asia dan Jalan Katamso yang menewaskan dua orang. (*)