TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Massa aksi dari Aliansi Bengkalis Untuj Melawan Mafia International (BUMMI) menggelar aksi di depan Mapolda Riau, Selasa (2/2/2016), menuntut Kapolda Riau segera mengungkap sindikat perdagangan ilegal di Perairan Pulau Bengkalis. <br /> <br />Dalam orasinya massa mengatakan jika perdagangan ilegal berdampak buruk bagi sejumlah pedagang, dan telah merugikan ekonomi nosional. <br /> <br />Massa juga menyorot kinerja dari Jajaran Polda Riau lemah dalam melakukan pengawasan perdagangan illegal di Perairan Bengkalis. <br /> <br />Pasalnya, praktik perdagangan ilegal di perairan Bengkalis disinyalir telah berlangsung cukup lama itu di perairan Pulau Bengkalis itu, dan diduga dibekingi oleh oknum aparat, belum berhasil diungkap oleh jajaran Polda Riau. <br /> <br />Anehnya, kasus perdagangan ilegal itu justru diungkap oleh Mabes Polri bersama BPOM Pusat, serta Interpol yang berhasil mengamankan puluhan ribu barang impor ilegal pada 19 Januari 2016. <br /> <br />Massa menuntut agar Polda Riau dapat bekerja lebih serius dalam mengungkap kasua sindikat pedagangan barang impor ilegal tersebut. <br /> <br />Mereka jugs mendesak Kapolda Riau untuk turun dari jabatannya bila tidak mampu menuntaskan kasus itu. (*)
