TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tren hijab di tahun 2016 kian berkembang. Apalagi tak sedikit public figur yang memutuskan menggunakan hijab dalam berbusana sehari-hari. <br /> <br />Tak terkecuali di Kota Palembang, wanita muslimah pun memadu padankan hijab dengan berbagai macam aksesoris, sehingga terlihat cantik. <br /> <br />Peluang inilah yang ditangkap oleh Sulistia, yang memilih menjadi pengrajin aksesoris hijab. <br /> <br />Bertempat di lantai 2 rumahnya, di Jalan Sako Raya lorong Aman Palembang, wanita yang biasa dipanggil Lis ini dengan piawainya membuat sejumlah pesanan aksesoris hijab seperti bross. <br /> <br />Dia mengatakan, awal memulai bisnis ini dengan membuat boneka profesi dan toples hias, hingga berkembang ke hiasan hijab. <br /> <br />Bross hasil karyanya ini dibuat dari bahan kain flanel, pita satin, renda kain, mutiara sintetis dan untuk membuat satu bross dibutuhkan waktu sekitar satu jam. <br /> <br />Lis yang pernah bekerja di salah satu perusahaan di Palembang ini juga mengatakan kegiatannya ini didasari dari hobi dan peluang besar untuk berbisnis. <br /> <br />Hasil dari kerajinan tangannya kini banyak diminati kaum hawa, terutama ibu-ibu. <br /> <br />Untuk harga bross ini dijual dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu per satu buah, tergantung ukuran. <br /> <br />Untuk menjajakan hasil kerajinannya, Sulistia juga menggunakan media sosial seperti akun Instagramnya di kerajinan_flanel dan akun Facebooknya di Kerajinan Flanel. (*)
