TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelantikan enam kepala daerah di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016), berlangsung aman. <br /> <br />Tak terpantau gelombang aksi unjuk rasa selama proses pelantikan berlangsung. <br /> <br />Pengamanan berlangsung cukup ketap. Akses masuk ke Gedung Merdeka dijaga aparat kepolisian. <br /> <br />Tak semua orang bisa masuk ke kawasan Gedung Merdeka. <br /> <br />Polisi pun memeriksa dan menanyai orang yang mau masuk ke kawasan Gedung Merdeka. <br /> <br />Pantauan Tribun, meski acara pelantikan sudah selesai, sejumlah tamu undangan sudah mulai keluar dari Gedung Merdeka. <br /> <br />Namun mereka masih berkerumun di depan Gedung Merdeka. <br /> <br />Sementara penjagaan ketat masih berlangsung baik di luar gedung maupun di dalam. <br /> <br />Untuk diketahui, hari ini enam kepala daerah dilantik langsung oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. <br /> <br />Adapun keenam kepala daerah itu, dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kota Depok, dan Kabupaten Sukabumi. <br /> <br />"Pelantikan sudah beres sekitar setengah jam yang lalu sekitar pukul 10.00 WIB," kata seorang petugas polisi. <br /> <br />Seorang pria diamankan polisi ketika pelantikan kepala daerah berlangsung. <br /> <br />Pria itu membawa senjata airsoft gun ketika hendak masuk ke Gedung Merdeka. <br /> <br />"Ada seorang pria kami amankan karena bawa airsoft gun. Pria itu inisial A," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol usai pelantikan kepala daerah selesai. <br /> <br />Yoyol mengatakan, A diketahui sebagai tamu undangan yang berasal dari Kabupaten Karawang. <br /> <br />Ia hadir untuk menyaksikan proses pelantikan di dalam gedung. <br /> <br />Namun ia kedapatan membawa airsoft gun ketika hendak masuk ke dalam Gedung Merdeka. <br /> <br />"Sebelum masuk dia digeledah dulu di pintu masuk dan ketahuan membawa senjata airsoft gun," ujar Yoyol. <br /> <br />Yoyol menyebut, pria berinisial A itu telah dibawa ke Markas Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Yoyol akan memprosesnya jika terbukti melakukan tindak pidana. <br /> <br />Sejauh ini belum diketahui maksud dan tujuan pria itu membawa airsoft gun ke dalam gedung. <br /> <br />"Masih dalam penyelidikan, kami belum tahu motifnya apa," ujar Yoyol. (*)
