Surprise Me!

2.500 Siswa Santo Aloysius Bandung Catat Rekor Karya Batik

2016-02-22 5 Dailymotion

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 2.500 siswa tingka SD, SMP, SMA, Santo Aloysius Bandung, mencatat rekor untuk seragam batik sekolah hasil siswa. <br /> <br />Catatan rekor itu pun dituangkan dalam piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri). <br /> <br />Pemberian penghargaan itu diberikan di Sekolah Santo Aloysius Bandung di Jalan Batununggal Indah II, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Senin (22/2/2016). <br /> <br />Adapun seragam batik hasil karya siswa itu digunakan ketika upacara sekolah. <br /> <br />Senior Manajer Muri, J Ngadri, mengatakan catatan rekor untuk objek batik sudah banyak dilakukan di Indonesia terutama di Jawa Barat. <br /> <br />Namun kategori seragam batik sekolah hasil siswa terbanyak merupakan rekor baru di Indonesia dan di dunia. <br /> <br />Di Jabar misalnya, sejumlah pebatik pernah melukis batik dengan media topi terbanyak. <br /> <br />Sedangkan di Jakarta tercatat pembuatan batik terbanyak dengan motif Ketapang. <br /> <br />Sedangkan di Sekolah Santo Aloysius, kata dia, para siswanya merancang sampai mengaplikasikan batik dalam seragamnya sendiri merupakan rekor baru. <br /> <br />"Kegiatan ini berlanjut tidak sekadar melukis atau membatik saja. Tapi seragam hasil masing-masing siswa itu dipakai menjadi seragam," ujar Ngadri. <br /> <br />"Hal ini belum pernah ada bahwa siswa sekolah meranvang batik yang dilakukan sekolah yang dilakukan dari tingkat SD sampai SMA," katanya. <br /> <br />Ngadri menyebut, Sekolah Santo Aloysius sudah kedua kalinya mendapatkan penghargaan Muri. <br /> <br />Tahun sebelumnya, sekolah tersebut juga mencatat rekor baru dalam hal pameran batik terbanyak hasil karya siswa. <br /> <br />"Sebelumnya dipamerkan 1500 karya batik dan tahun ini dikembangkan dengan menggunakan batilk hasil karya siswa untuk menjadi seragam," ujar Ngadri. (*)

Buy Now on CodeCanyon