TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seekor biawak berukuran besar membuat geger warga dan pengendara yang melintas di Jalan Sudirman, dekat Siring Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Senin (29/2/2016) sekitar pukul 14.30 Wita. <br /> <br />Biawak yang panjangnya sekitar 2 meteran tersebut, naik ke jalan raya, tak jauh dari Pos Polisi Sabilal Muhtadin, sehingga mengejutkan para pengendara yang tengah melintas. <br /> <br />Biawak yang diduga berasal dari Sungai Martapura tersebut, berjalan menyeberang jalan sambil sesekali membuka moncongnya untuk menyerang orang yang mencoba mendekat. <br /> <br />"Jangan ditangkap, liurnya beracun," kata seorang petugas saat seorang warga hendak menangkap. <br /> <br />Para ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor terpaksa menghentikan sepeda motornya lalu turun karena takut diserang satwa berbentuk mirip buaya tersebut. <br /> <br />Sejumlah pengendara dan mobil yang melintas pun terpaksa harus perlahan-lahan karena takut melindas biawak tersebut. <br /> <br />Seorang polisi lalu lintas dari Pospol, dan seorang pelajar yang kebetulan melintas, berusaha menangkap biawak tersebut. <br /> <br />Namun, reftil itu berusaha lari melawan arus lalu lintas di Jalan Sudirman. <br /> <br />Tetapi, berkali-kali upaya keduanya untuk menaklukkan hewan melata tersebut dengan memegang ekornya namun selalu gagal. <br /> <br />Biawak itu juga melawan dan menyerang orang yang memegang ekornya dengan memutar badannya serta membuka moncongnya. <br /> <br />Biawak tersebut juga sempat mengeluarkan bangkai anak kucing dari dalam perutnya, saat berusaha lari dari kejaran pelajar dan polisi tersebut. <br /> <br />Tercium bau busuk dari bangkai kucing dari muntahkan biawak tersebut. <br /> <br />Setelah berkali-kali mencoba menangkap ekor biawak tersebut, sekitar setengah jam penuh ketegangan, akhirnya mereka berhasil menaklukkan reftil tersebut. <br /> <br />Biawak itu akhirnya bisa ditangkap setelah matanya ditutup menggunakan baju kaus milik si pelajar. <br /> <br />Polisi lalu lintas berhasil memegang ekornya, sedangkan si pelajar menutupi bagian kepala biawak tersebut. <br /> <br />Biawak itu kemudian dipegang ekor dan kepalanya, lalu dibawa ke pinggir jalan. <br /> <br />Pelajar yang tergolong berani tersebut lalu mengikat kepala biawak dan memasukkan ke dalam tas dan membawa pergi hewan yang membuat geger warga tersebut. (*)
