<p>Adalah Sadiyo Cipto Wiyono (64) seorang pemulung asal Gondang, Sragen, yang rela menyisihkan penghasilannya untuk menambal lubang di jalan raya. </p> <br /> <br /><p>Walau penghasilannya hanya 100 ribu rupiah dari hasil menjual barang bekas, dirinya kerap membeli material semen untuk menambal jalanan yang berbatu.</p> <br />
