<p>Sidang Paripurna DPR RI menyepakati Perppu Ormas disahkan menjadi undang - undang. Sidang berlangsung hingga Selasa (24/10) sore.</p> <br /> <br /><p>Wakil Ketua DPR RI menjadi pengetuk palu sidang paripurna.</p> <br /> <br /><p>Dengan demikian, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas undang-undang No 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (Ormas) telah resmi diundangkan.</p> <br /> <br /><p>Kesepakatan ini didapat dengan jalan voting alias pemungutan suara. Voting dijalankan karena proses lobi sepanjang Selasa siang tidak menemukan kata sepakat.</p> <br /> <br /><p>Tujuh fraksi menyatakan setuju Perppu Ormas diundangkan. Sementara tiga fraksi menolak.</p> <br /> <br /><p>Fraksi menolak Perppu Ormas:</p> <br /> <br /><p>1. Fraksi Gerindra (62 anggota)<br /> <br />2. Fraksi PAN (35 anggota)<br /> <br />3. Fraksi PKS (27 anggota)</p> <br /> <br /><p>Fraksi menerima Perppu Ormas:<br /> <br />1. Fraksi PDIP (107 anggota) <br /> <br />2. Fraksi Golkar (70 anggota)<br /> <br />3. Fraksi PKB (32 anggota)<br /> <br />4. Fraksi PPP (23 anggota) <br /> <br />5. Fraksi Nasdem (23 anggota) <br /> <br />6. Fraksi Hanura (15 anggota)<br /> <br />7. Fraksi Demokrat (42 anggota)</p> <br />
