<p>Usulan kocok ulang penentuan Ketua DPR pengganti Setya Novanto sempat mengemuka di dalam rapat Badan Musyawarah DPR, Senin (11/12) siang.<br /> <br /><br /> <br />Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan kocok ulang, karena menginginkan evaluasi kinerja DPR secara keseluruhan di tengah citra DPR yang terkoyak karena kasus korupsi.<br /> <br /><br /> <br />Menurut anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Aryo Bimo, kondisi internal Partai Golkar yang begitu karut marut, dikhawatirkan akan menganggu kinerja DPR jika pimpinan DPR masih berasal dari Partai Golkar.<br /> <br /><br /> <br />PDI-P mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah fraksi termasuk PKB dan PKS untuk meloloskan usulan kocok ulang.</p> <br />
