<p>Satgas kesehatan TNI dan tim kesehatan pemerintah Kabupaten Asmat untuk menangani wabah campak dan gizi buruk mulai diterjunkan, Rabu (17/1) pagi.</p> <br /> <br /><p>8 orang diturunkan untuk memberikan pengobatan, vaksin, dan membagikan bahan pokok bagi keluarga pasien campak di 23 distrik dan 234 kampung.</p> <br /> <br /><p>Sementara ,9 dokter spesialis dari satgas kesehatan TNI ditugaskan di RSUD Agats untuk menangani pasien campak dan gizi buruk secara intensif.</p> <br /> <br /><p>Hingga saat ini, korban meninggal akibat campak dan gizi buruk di Asmat sejak Oktober 2017 mencapai 67 anak.</p> <br />
