<p>Jurnalis KompasTV Maharani berkunjung ke Museum Kebudayaan dan Kebudayaan Asmat di Agats, Papua. Di sana, Rani banyak melihat hasil karya suku Asmat di bidang seni patung.</p> <br /> <br /><p>Menurut John, pengelola museum, masyarakat Asmat tak bisa dilepaskan dengan ukiran. </p> <br /> <br /><p>John mengisahkan tentang Fumiprits. Berdasarkan legenda, Fumiprits dapat bangkit oleh burung elang. Setelah hidup, Fumiprits berkelana ke wilayah hulu dan membentuk banyak ragam ukiran.</p> <br /> <br /><p>Ukiran inilah yang akhirnya jadi kegiatan yang ditekuni masyarakat suku Asmat.</p> <br /> <br /><p>Bahkan, ketika orang Asmat mengukir, mereka tak hanya membentuk kayu, tapi juga mengalirkan spiritualitas. </p> <br />
