<p>Kritik tajam bertemakan agraria terus digencarkan Partai Amanat Nasional, kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. PAN mengkritik soal 74% tanah negara, yang dikuasai segelintir orang di Indonesia. Data ini diklaim PAN, diambil dari data Bank Dunia di tahun 2015.<br /> <br /><br /> <br />Hal ini langsung dibantah Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional. Mereka menyebut, data itu tidak berdasar. pasalnya, 2 per 3 lahan kita adalah perkebunan. Polemik terus berlanjut hingga saat ini. Untuk mendudukkan dan meluruskan persoalan ini, Sapa Indonesia malam menghadirkan orang-orang yang kompeten untuk menjawabnya.<br /> <br /><br /> <br />Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, dan Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo, serta Anggota Komisi IV DPR Ono Surono.</p> <br />