<p>Pertemuan itu menimbulkan spekulasi akan dibangunnya koalisi antara dua tokoh itu. Al-Sadr mengalahkan perdana menteri petahana dukungan Iran dalam pemilihan umum nasional yang pertama kali digelar.</p> <br /> <br /><p>Dia menyatakan ingin membentuk pemerintahan yang melibatkan warga Irak. Komisi Pemilihan Umum Irak mengumumkan ulama berpengaruh itu memenangi pemilihan.</p> <br /> <br /><p>Selama ini al-Sadr dikenal karena menentang kebijakan Iran dan Amerika Serikat di negaranya.</p> <br />
