<p>Saat ini barang-barang elektronik yang biasa kita gunakan sehari-hari, setelah rusak biasanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir Sampah.</p> <br /> <br /><p>Namun yang biasa terjadi adalah, barang-barang elektronik bekas ini tersimpan di dalam rumah kita. Bayangkan jika barang elektronik kita yang sudah tak terpakai ini menumpuk. </p> <br /> <br /><p>Dinas kebersihan DKI Jakarta pernah mengumpulkan sebanyak 2,8 Ton sampah elektronik dalam waktu 6 bulan pada 2017 lalu.</p> <br /> <br /><p>Sampah elektronik tidak bisa dianggap remeh. Karena jika dibiarkan terlalu lama terpapar panas matahari dan air hujan akan sangat berbahaya bagi kesehatan. </p> <br /> <br /><p>Bagaimana cara kita mengurangi sampah elektronik?</p> <br />