<p>DPP Partai Golkar membantah adanya aliran dana suap proyek PLTU Riau-1 sebesar Rp 2 miliar untuk pembiayaan Munaslub Golkar tahun 2017.</p> <br /> <br /><p>Pernyataan aliran dana tersebut muncul saat pemeriksaan salah satu tersangka yang merupakan mantan anggota DPR komisi VII Fraksi Golkar, Eni Saragih. Pengakuan tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 Eni Saragih membuat geger.</p> <br /> <br /><p>Pasalnya politisi Golkar yang saat itu tengah diperiksa sebagai saksi bagi tersangka lainnya sesama politisi Golkar, Idrus Marham, mengakui adanya aliran dana suap PLTU Riau-1 dalam Munaslub Partai Golkar tersebut sebesar 2 miliar rupiah.</p> <br /> <br /><p>Eni pun kukuh pada pernyataannya saat di kesempatan lain mengkonfirmasi bahwa dirinya mengawal proyek PLTU Riau-1 karena mengemban tugas partai.</p> <br />
