Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda<br /><br />TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi santai rencana Wasekjen Demokrat Andi Arief yang akan melaporkan dirinya terkait informasi soal hoaks tujuh kontainer surat suara untuk Pilpres 2019 telah tercoblos.<br /><br />Hasto bahkan tak khawatir dengan rencana Andi Arief yang berencana menggeruduk rumahnya serta sejumlah nama dari TKN Jokowi-Ma'ruf.<br /><br />Ia bahkan menyindiri Andi Arief, jika permasalahan ini akan ditangani oleh anak ranting PDI Perjuangan.<br /><br />"Itu anak ranting PDIP saja yang bicara. Karena mereka juga melihat kebenaran dalam politik itu," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).<br /><br />Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, anak ranting PDIP akan bisa menilai, mana hoaks dan mana informasi yang benar.<br /><br />"Mereka bisa melihat. Mana itu fitnah, mana itu upaya untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Mana itu upaya yang disertai dengan niat baik," jelas Hasto.<br /><br />Ia bahkan, menyerahkan sepenuhnya untuk tingkatan anak ranting PDIP mengenai sikap Andi Arief itu.<br /><br />"Jadi ranting-ranting PDIP. Anak ranting bisa melihat, mana niatan baik, mana niatan untuk mengganggu suasana kondusif dalam pemilu ini," jelas Hasto.<br /><br />Sebelumnya, Nama Wasekjen Demokrat Andi Arief menjadi sorotan usai kasus hoaks tujuh kontainer surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos.<br /><br />Andi pun bakal melaporkan sejumlah pihak yang menuduhnya menyebar hoaks.<br /><br />Mereka yang dilaporkan adalah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, politikus PSI Guntur Romli, dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.(*)<br />