Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun<br /><br />TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono berceramah dihadapan tahanan di Rutan Kelas 1 Makassar, Kamis (10/1/2019).<br /><br />Jenderal dua bintang itu yakin, melalui ceramah dan silaturahmi bersama para tahanan bisa memerbuka hati, kiranya bebas nanti, ada hal baik jadi bekal.<br /><br />"Selama ini mungkin mereka disanksi dengan hukuman formal, mungkin agar perlu diubah. Karena itu dekati mereka dengan hati yang terbuka," kata Umar.<br /><br />Dalam ceramahnya saat pertemuan di musalah Rutan, Irjen Umar pun mengajak tahanan memperbaiki salatnya, melalui itu tuhan maha esa bisa buka hatinya.<br /><br />Karena menurutnya, tahanan di Rutan Makassar sudah dibukakan aib sebagai manusia fana. <br /><br />Untuk itu, pintu taubat di dunia dan akhirat selalu dibuka jalannya.<br /><br />"Perlu memang ditinjau ulang sanksi ini, karena pendekatan yang perlu dilakukan adalah pendekatan hati, dan tuhan yang bolak balik hatinya nanti," ungkap Umar.<br /><br />Kapolda Umar mengaku, momen santap siang bersama tahanan Rutan ini sudah diinginkannya sejak pertama menjabat sebagai Kapolda, pada awal 2018 silam.<br /><br />Ujar juga yakin, jika pendekatan agama dan spiritual dilakukan kepada tahanan Rutan dan Lapas, maka tidak ada yang tidak mungkin jika tuhan berhendak.<br /><br />"Seperti yang muslim mendirikan salat, nasrani memperdalam lagi ibadahnya, begitu juga dengan agama lain. Insya allah semua berjalan baik," tambahnya.<br /><br />Selain memberika ceramah singkatnya, Umar juga menyempatkan untuk santap siang bersama tahanan Rutan Makassar bersama para pejabat Rutan dan Polda.<br /><br />Kapolda Irjen Umar didampingi Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani disambut langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Imam Suyudi.<br /><br />Dan didampingi Kepala Rutan Kelas 1 Makassar, Mujiarto dan Kepala Lapas Kelas 1 Kota Makassar, Budi Sarwono bersama pejabat dan staf Rutan. (*)
