<p>Tak hanya Central yang tutup, PT Hero Supermarket juga menutup 26 gerainya. Manajemen Hero Group menyebut ketatnya persaingan dan pola konsumsi masyarakat yang berubah jadi alasan utamanya.<br /> <br /> <br /> <br />Dari 26 gerai yang ditutup, kebanyakan adalah gerai Giant. Pihak Hero Grup mengakui penjualan Giant dalam 2 tahun terakhir menyumbang kerugian yang cukup besar. Giant sendiri dibuat untuk menyasar kelas menengah ke bawah, sementara Hero kelas premium. Penjualan Hero juga tak baik meski tak seburuk Giant.<br /> <br /><br /> <br />Dari 26 gerai, 25 adalah gerai Giant yang tutup, sementara 1 adalah Hero supermarket. PT Hero Supermarket Tbk punya 2 lini bisnis. Hero dan Giant masuk lini makanan, sementara Ikea dan Guardian di lini non-makanan.<br /> <br /><br /> <br />Saat ini, manajemen tengah mengubah strategi bisnis untuk mempertahankan bisnis makanannya dan mengevaluasi kinerja toko Giant dan Hero supermarket sekitar 160 gerai yang masih buka.</p> <br />
