TRIBUN-VIDEO.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, akar masalah dari korupsi yang menggerogoti bangsa adalah penghasilan birokrat dan pegawai negeri sipil yang kecil dan tidak realistis. <br /><br />Ia mengatakan, tak layak sekelas gubernur yang memimpin wilayah dengan luas puluhan ribu kilometer hanya sekitar Rp 8 juta. <br /><br />Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan menaikkan gaji mereka nantinya.<br /><br />"Kalau saya memimpin negara ini, memerintah, saya akan perbaiki kualitas hidup semua birokrat sehingga lebih realistis," kata Prabowo dalam debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.<br /><br />Prabowo mengatakan, sumber anggaran tambahan untuk gaji birokrat dan PNS berasal dari pajak yang dipungut lebih tinggi.<br /><br />Jika ia memimpin Indonesia nanti, Prabowo akan menaikkan rasio pajak hingga 16 persen. <br /><br />"Saya akan tingkatkan tax ratio yang sekarang di 10 persen, bahkan lebih rendah, akan dikembalikan ke 16 persen tax ratio," kata Prabowo. <br />Dari rasio pajak yang tinggi, Prabowo memperkirakan dana yang didapatkan sekitar 60 miliar dollar AS. <br /><br />Ia menilai, dengan meningkatkan gaji dan kualitas hidup pegawai negeri, maka akan menekan angka korupsi. <br /><br />"Tapi kalau masih korupsi, ya kita harus tindak dia sekeras-kerasnya. Kalau perlu tindakan drastis seperti negara lain, ditaruh di pulau terpencil. Suruh tambang pasir," kata Prabowo.<br /><br /><br />Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Jadi Presiden, Prabowo akan Naikkan Gaji Birokrat dan Rasio Pajak jadi 16 Persen", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/18/050947326/jika-jadi-presiden-prabowo-akan-naikkan-gaji-birokrat-dan-rasio-pajak-jadi. <br />Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita <br />Editor : Bambang Priyo Jatmiko
