Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari<br /><br />TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pasca dilalap 'si jago merah' hampir dua pekan lalu, warga Jalan Tomang Banjir Kanal, Jakarta Barat, pada Sabtu (2/2/2019) akhirnya mulai berbenah.<br /><br />Hunian mereka yang hangus terbakar kini kembali dibangun, meskipun dengan keterbatasan yang ada.<br /><br />Dua orang laki-laki terlihat sibuk berbagi tugas mengaduk semen dan pasir serta menyusun batu-bata yang dilekatkan menggunakan semen itu.<br /><br />Sesekali mereka menyeka peluh yang keluar dari pori-pori tubuh.<br /><br />Terlihat pula pada sisi lainnya, seorang petugas PPSU duduk beristirahat setelah sibuk membantu para warga yang mencoba kembali membangun rumah tinggal.<br /><br />Seorang diantara mereka setengah berteriak dan mengatakan, "lanjut lagi, itu ambil batu yang di situ,".<br /><br />Tembok-tembok hunian yang ada di lokasi tersebut memang ada yang masih terlihat utuh, namun tampak didominasi bagian yang menghitam karena dampak yang dihasilkan dari kobaran api.<br /><br />Meski panas matahari cukup terik, mereka tetap semangat membangun hunian agar bisa kembali layak dihuni seperti sedia kala.<br /><br />Diantara hunian tersebut, banyak pula yang masih ditutup menggunakan terpal berwarna biru.<br /><br />Saat ditanya, seorang warga mengatakan bahwa terpal tersebut digunakan untuk melindungi mereka saat tidur.<br /><br />Sehingga terhindar dari panasnya matahari dan air hujan yang turun, lantaran saat ini sudah memasuki puncak musim hujan.<br /><br />"Pakai terpal itu buat tidur biar nggak kehujanan dan kepanasan, tapi tetap aja suka kebasahan juga," kata seorang ibu.<br /><br />Sebelumnya, ratusan rumah yang terletak di Jalan Tomang Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, hangus terbakar pada Senin (21/1/2019).<br /><br />Total sekitar 240 rumah yang tersebar di 3 wilayah Rukun Warga (RW) terdampak kobaran 'si jago merah'. (*)
