Surprise Me!

Suarakan Terkait Pengaturan Skor, Hingga Dihukum PSSI, Robert Rene Albert Dukung Satgas Anti-Mafia

2019-02-25 8 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, kembali buka suara terkait masalah sepak bola Indonesia khususnya isu pengaturan skor.<br /><br />Dirinya mengunggah pernyataan di akun Instagram pribadinya, setelah PSM Makassar disebut oleh Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti, merupakan klub pelit.<br /><br />Klub pelit tersebut diartikan tidak pernah menyogok perangkat pertandingan untuk melakukan praktik pengaturan skor.<br /><br />Mendengar hal itu, Robert Rene Alberts sangat mendukung langkah Satgas Antimafia Bola dalam memberantas pengaturan skor.<br /><br />"Bagus sekali melihat bertambahnya pembongkaran match-fixing (pengaturan skor) di Liga Indonesia selama 2 tahun belakangan dan ini semua mulai terkuak satu persatu dan saya sangat berharap supaya semua mafia sepakbola ditangkap dan keadilan ditegakkan," tulis Robert.<br /><br />Robert bahkan mengaku sempat mendapatkan hukuman dari PSSI karena terlalu frontal dalam menyuarakan pengaturan skor.<br /><br />"Saya lumayan menyurakan soal hal ini dan dihukum oleh PSSI beberapa kali karena saya terlalu vokal. Ayo bersama-sama membangun tatatan yang bersih di sepak bola Indonesia," tulisnya.<br /><br />Manajemen PSM juga menanggapi pernyataan Brigjen Pol. Krishna Murti yang menyebut kalau Juku Eja merupakan tim pelit.<br /><br />Melalui akun twitter resminya, @PSM_Makassar, tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan itu seperti menanggapi hal tersebut dengan nada satire.<br /><br />"Astagaaaa, maaf, kami tim sekke (pelit)," begitu isi cuitan PSM, tak lupa dengan emotikon menahan ketawa dan tangan bertangkup simbol meminta maaf. (BolaSport.com)

Buy Now on CodeCanyon