<p>Kreskros adalah sebuah inovasi dari anak muda Ambarawa, Jawa Tengah yang memanfaatkan sampah plastik. Sebuah tas yang punya desain kekinian yang dibuat oleh Deasy Esterina.</p> <br /><p>Deasy ditahun 2014 baru lulus kuliah, ia iseng merajut untuk mengisi waktu luangnya sebagai hobi. Saat itu Deasy masih menggunakan benang sebagai media rajutannya.</p> <br /><p>Setelah ditegur oleh temannya yang gak pernah menjual hasil rajutan Deasy memutar otak untuk berbisnis produk pakai. Akhirnya ia buat Kreskros sebagai nama produk buatannya.</p> <br /><p>Penggunaan plastik sebagai bahan dasar juga inisiatif dari Deasy sendiri. Ia jengah melihat plastik kotori lingkungannya dan telah menjadi masalah masyarakat berlarut-larut.</p> <br /><p>Tujuan memilih plastik jadi bahan dasar gak muluk, Ia ingin plastik yang menjadi sampah dan barang hampir tidak terpakai menjadi punya nilai bahkan untuk dipakai sehari-hari. Temannya pun langsung membantu ide Deasy membuat Kreskros.</p> <br /><p>Produk Kreskros tidak hanya tas, ada pouch dan tas-tas kecil lainnya. Produksi Krekros melibatkan ibu-ibu di sekitar tempat tinggal Deasy di Ambarawa. Ini jadi awal saja harapannya Kreskros bisa berdayakan lebih banyak orang.</p> <br /><p>Tas kece ini udah malang melintang di ajang fashion salah satunya Jakarta Fashion Week. Deasy sendiri punya harapan nanti Kreskros bisa masuk ajang pameran busana ke level internasional. </p>
