<p>Jelang hari pencoblosan 17 April 2019, sejumlah lembaga survey merilis hasil elektabilitas untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya, tentu saja dengan presentase yang tidak serupa. Bagaimana kedua kubu menanggapi hasil survey ini?</p> <br /> <br /><p>Simak pembahasannya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi bersama sejumlah narasumber, yaitu Wasekjen DPP PDI-P sekaligus tim TKN Jokowi-Ma'ruf, Eriko Sotarduga dan juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandaiga Uno, Pipin Sopian, serta pakar komunikasi politik, Lely Arrianie.</p> <br />