<p>Majelis Ulama Indonesia berharap masyarakat tidak lagi menggunakan istilah cebong dan kampret sebagai pembeda pilihan politik. Ungkapan itu dapat menimbulkan kegaduhan dan tidak sejalan dengan prinsip agama.</p> <br /> <br /><p>MUI mengimbau kepada para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak memberikan predikat tertentu kepada pihak yang memiliki perbedaan pandangan dalam berpolitik.</p> <br /> <br /><p>Istilah kecebong dan kampret menurut MUI tidak sesuai dengan nilai keakhalakan yang diajarkan dalam agama Islam.</p> <br /> <br /><p>#Cebong #Kampret #MUI</p> <br />
