<p>Di tengah kontestasi pemilihan pemimpin negeri, ada suasana berbeda yang dihadirkan kubu petahana, Joko Widodo.Sang ketua umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir meminta pada tim pemenangan agar merubah taktik. Dari taktik defensif, menjadi taktik ofensif. Sejumlah isu hoaks dan kampanye negatif yang ditujukan pada kubu petahana, jadi alasannya.</p> <br /> <br /><p>Perubahan taktik ini pun, mendapat sindiran dari kubu Prabowo-Sandi. Beragam diksi yang telah disuarakan kubu Jokowi, justru telah menunjukkan taktik ofensif. Kubu Prabowo pun menuding, strategi "playing victim" tengah dimainkan kubu Jokowi.</p> <br /> <br /><p>Lantas, siapakah sesungguhnya yang melakukan taktik ofensif terlebih dulu? Benarkah kubu Jokowi-Ma'ruf Amin ataukah kubu Prabowo-Sandi?</p> <br /> <br /><p>#DuaArah</p> <br />
