<p>Kebijakan ganjil-genap oleh Pemprov DKI Jakarta dimanfaatkan oleh jaringan pembuatan surat tanda nomor kendaraan stnk dan pelat nomor palsu. Tidak tanggung-tanggung jaringan ini menggunakan pelat nomor pejabat TNI-Polri untuk dijual dengan harga puluhan juta rupiah.</p> <br /> <br /><p>Dua buah mesin printer puluhan STNK pelat nomor pejabat TNI-POLRI palsu dan uang tunai 10 juta rupiah disita oleh satuan reskrim polres metro jakarta utara sebagai barang bukti. Selain itu 6 anggota sindikat pemalsuan ditangkap.</p> <br /> <br /><p>Jaringan pemalsuan STNK dan pelat nomor kendaraan ini dimulai sejak permberlakuan kebijakan ganjil-genap sejak setahun lalu. Jaringan ini terbongkar setelah petugas menangkap seorang pelaku usai melakukan pemesanan melalui transaksi online.</p> <br /> <br /><p>#PemalsuanSTNK #PemalsuanPelatNomor #GanjilGenap</p> <br />
