<p>Kenaikkan cukai tahun depan menyebabkan saham-saham emiten rokok rontok. Hampir semua saham terkoreksi cukup dalam bahkan ada yang sampai di atas 20%.</p> <br /> <br /><p>Kita lihat satu per satu. Yang jatuh paling dalam pada penutupan bursa kemarin adalah Gudang Garam alias GGRM. Saham perusahaan rokok ini ambles sampai 20,6 % ke 54.600.</p> <br /> <br /><p>Kemudian Hanjaya Mandala Sampoerna atau HMSP yang anjlok 18,2% ke 2.290 lalu Wismilak Inti Makmur WIIM turun 5,29% ke 197 per saham. Hanya Bentoel International alias RMBA saja yang naik itupun tipis 0,59% ke 342 per saham inipun saham tidak likuid.</p> <br /> <br /><p>Rontoknya saham-saham rokok menjadi beban indeks harga saham gabungan. Sejumlah analis bahkan memangkas rekomendasi mereka dari semula "beli" menjadi "underperform".</p> <br /> <br /><p>#CukaiRokok #SahamRokok</p> <br />
