<p>Langit di atas Kabupaten Muaro, Jambi, Provinsi Jambi memerah. Suasana gelap dan pekat padahal waktu menunjukkan pukul 1.00 siang. Asap pekat juga nampak memenuhi area perkebunan sawit yang terbakar ini.</p> <br /> <br /><p>Kepala Staf Kodim 0415 Batanghari Mayor Infantri Beny dalam vlog nya di lokasi Sabtu (21/9/2019) kemarin menyebut angin yang bertiup cukup kencang memicu kebakaran lahan meluas dengan cepat.</p> <br /> <br /><p>Hingga Minggu (22/9/2019) siang personel gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi masih berjibaku memadamkan kebakaran. Kabut asap pekat masih menyelimuti lokasi sementara sumber air pemadaman titik-titik api semakin menipis. Hasil analisis citra satelit milik BMKG memantau titik api di wilayah Jambi terus bertambah dalam 2 hari terakhir.</p> <br /> <br /><p>Terkait langit merah Muaro Jambi Prakirawan BMKG Luthfi Satriano menyebutnya sebagai a fenomena mie scattering yang dipicu kepekatan asap akibat kebakaran yang terus berlangsung dan gelombang radiasi matahari.</p> <br /> <br /><p>Tak jauh dari perkebunan lokasi kebakaran orang dewasa maupun anak-anak membatasi aktifitas di luar rumah. Mereka berkumpul di posko kesehatan bergantian memanfaatkan masker oksigen.</p> <br /> <br /><p>#LangitMerah #KebakaranHutan #MuaroJambi</p> <br />