TRIBUN - VIDEO.COM – Tempe mendoan adalah makanan jenis goreng-gorengan berbahan baku utama tempe khas Banyumas, Jawa Tengah.<br /><br />Tempe mendoan memiliki cita rasa yang gurih karena berbagai bumbu yang menjadi bahan bakunya.<br /><br />Tidak seperti gorengan umumnya, tempe mendoan memiliki tekstur yang lembek.<br /><br />Tempe mendoan biasa dimakan langsung maupun dengan bumbu tambahan seperti cabai atau sambal.<br /><br />Tempe mendoan khas Banyumas memiliki ciri khas bentuk yang tipis dengan ukuran sedang.<br /><br />Berbeda dari tempe mendoan khas Cilacap yang ukurannya lebih besar, tebal, dan krispi.<br /><br />Tempe mendoan biasa disajikan saat berkumpul bersama keluarga maupun orang lain.<br /><br />Aktivitas makan mendoan bersama-sama ini biasa disebut Medang.<br /><br />Adapun minuman yang biasa disajikan bersama tempe mendoan adalah teh atau kopi hangat.<br /><br />Meski makanan khas Banyumas, saat ini tempe mendoan sudah mulai banyak dijumpai di kota-kota lain dengan variasi rasa yang berbeda-beda.<br /><br />Wilayah di Karesidenan Banyumas juga memiliki tempe mendoan dengan ciri khas masing-masing.<br /><br />Selain tempe mendoan dari Banyumas, dikenal juga tempe mendoan khas Gombong dan tempe mendoan khas Cilacap.<br /><br />Asal Usul<br />Nama mendoan berasal dari Bahasa Banyumasan, yaitu mendo.<br /><br />Dalam Bahasa Indonesia, mendo berarti lembek karena dimasak setengah matang.<br /><br />Bentuknya yang lembek atau mendo inilah yang melatarbelakangi nama mendoan.<br /><br />Selain cara menggorengnya yang hanya sampai setengah matang, lembeknya tempe mendoan juga dipengaruhi oleh tempenya.<br /><br />Tempe yang digunakan untuk membuat mendoan adalah tempe khusus, yaitu tempe yang bentuknya tipis dan dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.<br /><br />Sebenarnya tempe mendoan bisa juga dibuat dengan tempe biasa yang diiris tipis sekitar tiga sampai empat millimeter.<br /><br />Namun rasa yang dihasilkan akan tetap berbeda dengan tempe mendoan yang dibuat dengan tempe khusus.
