TRIBUN-VIDEO.COM – Klepon adalah makanan ringan tradisional berjenis camilan atau kue ringan yang basah.<br /><br />Klepon mempunyai tekstur lembut dan kenyal.<br /><br />Saat mencapai mulut lalu digigit, isi dari Klepon tumpah dan membawa rasa di lidah.<br /><br />Secara umum, Klepon berbentuk bola-bola kecil dengan warna hijau dari daun saji atau daun pandan, yang digulirkan pada parutan kelapa di seluruh bagiannya, dengan isi bervariasi.<br /><br />Isi dari Klepon biasanya adalah gula merah / gula Jawa, gula aren, atau aneka isi lainnya.<br /><br />Aroma dari Klepon berasal dari pewarnanya, parutan kelapa, dan isinya.<br /><br />Cara penyajian Klepon juga bervariasi, yaitu dengan memakai lembaran daun pisang, atau cukup dengan tempat makanan.<br /><br />Makanan Klepon dapat dimakan sendiri atau menjadi pelengkap minuman seperti teh atau kopi.<br /><br />Cara membuat dan memakan Klepon adalah berdasarkan selera masing-masing individu.<br /><br /><br />Asal Usul<br />Dilansir dari laman SariHusada.co.id, makanan Klepon sudah ada sejak 1950an di restoran-restoran di Indonesia, Belanda, Cina dan negara-negara lainnya.<br /><br />Belum diketahui asal usul nama Klepon yang menjadi sebutan dari makanan lembut ini.<br /><br />Selain itu juga belum diketahui darimana Klepon berasal.<br /><br />Di Indonesia, Klepon dapat dengan mudah ditemui di tempat-tempat seperti; Pasar Tradisional, Supermarket, Restoran, dan tempat penjual makanan yang menyajikan Klepon.<br /><br /><br /><br />Bahan Utama & Variasi<br />Klepon pada umumnya memakai bahan dasar tepung beras dan tepung ketan.<br /><br />Kedua bahan utama ini kemudian dicampur, ditambah air matang dan sedikit garam.<br /><br />Kemudian, adonan tersebut diulen / dilumat dengan tangan hingga kalis, lalu dimasukkan ke air mendidih hingga terapung.<br /><br />Di luar dari pembuatan Klepon yang umum, kreasi pembuatan bahan utama Klepon cukup bervariasi.<br /><br />Dilansir dari situs Cookpad, variasi bahan utama Klepon dapat menggunakan ubi jalar, ubi ungu, kurma, labu kuning, dan sebagainya.<br /><br />Salah satunya yang unik, seperti dilansir di situs Tribun Pontianak, bahan utama Klepon terbuat dari Oreo.<br /><br />Bahan Isi dan Variasi<br />Klepon pada umumnya memakai isi berupa potongan gula merah atau gula aren.<br /><br />Bahan isi ini dimasukkan ke dalam bola-bola Klepon untuk ikut direbus hingga terapung.<br /><br />Khusus untuk bahan yang mudah mencair, akan tumpah saat di mulut.<br /><br />Di luar dari pembuatan Klepon yang umum, kreasi pembuatan bahan isi Klepon cukup bervariasi. <br /><br />Dilansir dari situs Cookpad, variasi bahan isi Klepon dapat menggunakan bahan seperti, coklat, durian, krimer, dan sebagainya sesuai selera dan kebutuhan tubuh. <br /><br /><br />Bahan Pewarna dan Variasi<br />Klepon pada umumnya memakai pewarna alami yang berasal dari daun suji atau daun pandan.<br /><br />Pewarna ini dicampur menjadi satu dengan adonan bahan utama.<br /><br />Warna yang dihasilkan bahan ini memicu aroma dari Klepon.<br /><br />Di luar dari pembuatan Klepon yang umum, terdapat warna putih, ungu, kuning, dan sebagainya.<br /><br />Warna dari tekstur Klepon ini selain dari pewarna juga berasal dari bahan dasar Klepon, seperti kurma, ubi dan sejenisnya. <br /><br />Bahan Parutan dan Variasi Sajian<br />Pada dasarnya, secara umum penyajian Klepon adalah digulirkan pada parutan kelapa.<br /><br />Di luar dari pembuatan Klepon yang umum, terdapat kreasi pembuatan bahan penyajian klepon yang beraneka ragam.<br /><br />Dilansir dari situs Cookpad, variasi bahan isi Klepon dapat menggunakan bahan seperti santan, krimer, dan sejenisnya.<br /><br />Bahan sajian ini dituangkan ke mangkuk yang berisi bola-bola Klepon.<br /><br />Salah satunya adalah menggunakan santan yang biasa disebut dengan ‘Klepon Siram Santan.