TRIBUN-VIDEO.COM - Ketika berwisata di Pulau Dewata, tentu selalu menemukan kain poleng.<br /><br />Kain poleng adalah sebuah kain khas Bali yang memiliki corak kotak-kotak berwarna hitam dan putih.<br /><br />Kain poleng ini tidak asing ketika berada di Pulau Bali.<br /><br />Umat Hindu kerap menggunakan kain poleng untuk acara keagamaan.<br /><br />Kain poleng ini dianggap sebagai kain yang dapat menghindari malapetaka dan sebagai kain keberuntungan, terutama untuk masyarakat Bali. (1)<br /><br />Tak hanya sekadar sebuah kain, bagi umat Hindu kain poleng merupakan kain yang sakral.<br /><br />Hal tersebut karena kain poleng memiliki filosofi dan makna tersendiri.<br /><br />Makna, Filosofi, dan Jenis<br />Kain Poleng memiliki makna dan filosofi tersendiri di setiap jenis kainnya.<br /><br />Istilah kain poleng ini berasal dari kata saput yang berarti kain yang membalut. (2)<br /><br />Sedangkan poleng istilah warna hitam putih yang merupakan simbol dari keseimbangan alam.<br /><br />Simbol tersebut bernama Rwa Bhineda yang secara filosofis mengajarkan untuk harmonis.<br /><br />Kain khas bali ini memiliki tiga jenis yang biasa dikenal dan digunakan oleh umat Hindu.<br /><br />Ketiga kain itu bernama Kain Poleng Rwa Bhineda, Kain Poleng Sudhamala, dan Kain Poleng Tridatu.<br /><br />Kain Poleng Rwa Bhineda merupakan kain warna putih dan hitam yang memiliki makna dalam mengajarkan kehidupan yang seimbang.<br /><br />Kain yang kedua bernama Kain Poleng Sudhamala.<br /><br />Berbeda dengan Rwa Bhineda, kain poleng Sudhamala ini memiliki warna putih, abu-abu, dan hitam.<br /><br />Makna dari warna abu-abu ini sebagai warna penyelaras dari warna hitam dan putih.<br /><br />Kemudian kain ketiga dinamakan kain poleng Tridatu yang memiliki warna putih, hitam, dan merah.
