TRIBUN - VIDEO.COM - Pura yang cukup terkenal di Pulau Dewata ini didirikan oleh Empu Kuturan pada abad ke sembilan saat masa pemerintahan Marakata.<br /><br />Seorang pendeta berasal dari Kerjaan Daha di Jawa Timur, Dang Hyang Niratha, datang ke Bali pada tahun 1546 M.<br /><br />Kemudian sang pendeta (pedanda) mendirikan Pura Uluwatu di Bukit Pecatu.<br /><br />Pura Uluwatu berada di sebuah tebing yang menjorok ke Semenanjung Uluwatu dengan ketinggian sekitar 90 meter di atas permukaan laut.<br /><br />Berbeda dengan pura lain, Pura Uluwatu ini menghadap ke arah barat daya.<br /><br />Terdapat tiga tugu Tri Murti yang merupakan sebuah tempat untuk memuja Dewa Siwa Rudra.<br /><br />Tiga tugu Tri Murti itu berada di sebelah kiri di pura Dalem Bajurit.<br /><br />Dalam tugu tersebut terdapat patung Brahma, Ratu Bagus Dalem Jurit (perwujudan Siwa Rudra) dan Wisnu.<br /><br />Di area dalam terdapat jaba tengah (halaman kedua).<br /><br />Sebuah bak air yang selalu berisi terdapat di halaman kedua (halaman kedua) Pura Uluwatu.<br /><br />Bak air itu dikeramatkan sebagai sumber air suci, karena di daerah tersebut jarang tersedia air, namun bak air itu selalu terisi air.<br /><br />Sebuah meru tumpang tiga terdapat di halaman utama (jeroan) pura.<br /><br />Pada halaman utama dan kedua, pengunjung atau wisatawan tidak dibolehkan masuk ke dalam karena tempat tersebut untuk warga yang akan melakukan ibadah.<br /><br />Di antara halaman kedua menuju halaman utama, terdapat sebuah candi.<br /><br />Candi tersebut bernama Candi Kurung yang memiliki dsain bersayap.<br /><br />Bentuk Candi Kurung ini juga memiliki kesamaan dengan candi kurung yang ada di Pura Sakenan.<br /><br />Pura Uluwatu merupakan rumah ibadah umat Hindu yang memiliki status sebagai 'Pura Sad Kahyangan Jagat' atau sebagai penyangga poros mata angin di Pulau Bali.