TRIBUN-VIDEO.COM - Candi Tikus semula terkubur dalam tanah.<br /><br />Candi Tikus ditemukan pada tahun 1914.<br /><br />Penggalian situs dilakukan berdasarkan laporan Bupati Mojokerto, R.A.A. Kromojoyo Adinegoro.<br /><br />Laporan tersebut tentang ditemukannya miniatur candi di sebuah pekuburan rakyat.<br /><br />kemudian, pemugaran Candi Tikus secara menyeluruh dilakukan pada tahun 1984 hingga 1985.<br /><br />Nama 'Tikus' merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat.<br /><br />Konon, pada saat ditemukan, tempat candi tersebut berada merupakan sarang tikus.<br /><br />Sejarah<br /><br />Candi Tikus diperkirakan dibangun pada abad ke-13 taau abad ke-14.<br /><br />Candi Tikus dulunya diperkirakna sebagai tempat mandi raja-raja atau untuk upacara tertentu.<br /><br />Pada pupuh 27 dan 29 Nagarakertagama, disebutkan adanya tempat pentirtaan yang dikunjungi Hayam Wuruk.<br /><br />Di kitab tersebut juga disebutkan adanya upacara tertentu yang di adakan di kolam tersebut.<br /><br />Menara yang mengelilingi bangunan induk Candi Tikus merupakan bagian terpenting dari arsitektur abad ke-13 hingnga abad ke-14.<br /><br />Fakta ini semakin dekat pada kesimpulan bahwa yang dimaksud di Nagarakertagama adalah Candi Tikus.<br /><br />Menurut AJ Bernert Kempers, bentuk Candi Tikus merupakan replika Gunung Mahameru.<br /><br />Oleh karena itu, Candi Tikus erat hubungannya dengan konsep religi.<br /><br />Gunung yang tertinggi dianggap sebagai tempat bersemayamnya para dewa.<br /><br />Maka, kemungkinan besar Candi Tikus merupakan tempat pentirtaan yang sangat disakralkan oleh umat Hindu dan Buddha pada masa itu.<br /><br />Candi Tikus juga diperkirakan dibangun melewati dua tahapan.<br /><br />Perkiraan itu didasarkan pada dua jenis saluran air yang ada di Candi Tikus.<br /><br />Di tahap pertama, saluran air dibuat dari batu merah dan memiliki bentuk yang kaku.<br /><br />Tahap kedua, saluran air dibangun dari batuan andesit yang bentuknya lebih dinamis.<br /><br />Berdasarkan data ini, Candi Tikus kemungkinan dibangun pada masa keemasan Majapahit, yaitu pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1380).<br /><br />Lokasi<br /><br />Candi Tikus terletak di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.<br /><br />Lokasinya sekitar 13 km di sebelah tenggara kota Mojokerto.<br /><br /><br /><br />Untuk sampai ke Candi Tikus, dari jalan raya Mojokerto-Jombang, di perempatan Trowulan, belok ke timur.<br /><br />Kemudian pengunjung akan melewati Kolam Segaran dan Candi Bajangratu yang terletak di sebelah kiri jalan.<br /><br />Candi Tikus juga terletak di sisi kiri jalan, sekitar 600 m dari Candi Bajangratu. <br /><br />Deskripsi Candi Tikus<br /><br />Bangunan Candi Tikus menyerupai sebuah petirtaan atau pemandian.<br /><br />Candi Tikus berupa sebuah kolam dengan beberapa bangunan di dalamnya.
